Fire Museum Shinjuku Tokyo,10 lantai tiket masuknya gratis

Fire Museum Shinjuku Tokyo

Untuk yang lagi liburan di Tokyo Jepang dengan membawa anak-anak, fire museum di shinjuku tokyo ini bisa menjadi pilihan. Biaya masuknya free, baik untuk dewasa maupun anak-anak.

Fire museum ini terdiri dari 10 lantai. Lantai yang bisa minna kunjungi bersama anak-anak, yaitu:

Lantai B1
Lantai ini terhubung langsung dengan yotsuya-sanchome station (marunouchi subway line).
Jadi, saat minna sampai di yotsuya-sanchome station, minna keluar melalui exit 2. Nanti minna langsung ketemu dengan pintu masuk museum di lantai B1

Exit 2 Lewat Tangga (Ikuti saja petunjuk jalannya)

Pintu Masuk Fire Museum Lantai B1

Pada saat minna memasuki pintu museum di lantai B1 ini, minna akan disambut oleh resepsionis. Di sini minna akan diberikan kartu pengunjung (1 rombongan 1 kartu), kertas kosong untuk menempelkan cap fire museum, dan leaflet yang berisi penjelasan mengenai setiap wahana yang ada di tiap lantai. Cap fire museum bisa minna dapatkan di lantai 1, ini cocok untuk kenang-kenangan minna pernah berkunjung ke sini.

Entrance Passport  Fire Museum

Kertas yang Sudah diberi Cap Fire Museum

Leaflet berisi penjelasan tiap lantai di
Fire Museum (Versi Nihongo dan Eigo)

Di Lantai B1 ini, terdapat beberapa mobil pemadam kebakaran yang dipamerkan. Mobil-mobil ini merupakan koleksi dari mobil pemadam kebakaran yang digunakan di Jepang sejak tahun 1917 sampai sekarang. Selain itu, anak-anak juga bisa naik ke salah satu mobil-mobilan kecil yang di pajang di lantai ini.

Di lantai ini juga, terdapat toko souvenir yang letaknya persis di depan resepsionis. Toko ini menjual berbagai jenis mobil pemadam kebakaran, mobil ambulan, gantungan kunci dan gantungan handphone terkait pemadam kebakaran, baju kaos pemadam kebakaran, dll. Harganya cukup terjangkau, mulai dari 200an yen.

Toko Souvenir

Lantai 1
Untuk mencapai lantai 1 ini, minna bisa menaiki tangga atau menggunakan lift.
Di lantai 1 ini minna bisa melihat helikopter pemadam kebakaran dan mini theater. Mini theater ini menampilkan berbagai film dokumenter. Dari film dokumenter ini, anak-anak bisa belajar berbagai hal terkait pemadam kebakaran dan cara-cara menghadapi gempa.

Seperti yang kita ketahui bahwa jepang ini sering sekali terjadi gempa. Oleh karena itu, pemerintah sangat intensif dalam membimbing dan mensosialisasikan tekhnik-tekhnik menghadapi bencana. Salah satu quote yang ada di museum ini: "Panik adalah musuh besar saat bencana". Jadi, setiap orang harus memahami bagaimana cara menghadapi bencana sehingga tidak akan panik.

Wefie dengan Background Helikopter Pemadam Kebakaran

Film Dokumenter terkait Penanganan Bencana

Di lantai 1 ini terdapat juga pintu masuk museum. Di sini ada resepsionis seperti halnya di lantai B1. Persis di sebelah resepsionis tersebut, terdapat cap fire museum yang bisa kita tempel di kertas yang sudah diberikan oleh resepsionis.

Lantai 3
Menurut saya, lantai ini yang paling menarik untuk anak-anak. Di lantai ini, terdapat berbagai jenis alat pemadam kebakaran, seperti mobil pemadam kebakaran, helikopter pemadam kebakaran, pakaian pemadam kebakaran, motor dan selang pemadam kebakaran, dll. Selain itu, anak-anak juga bisa memakai pakaian petugas pemadam kebakaran yang terdiri dari tiga jenis pakaian. Dengan memakai baju petugas pemadam kebakaran, anak-anak bisa menaiki mobil pemadam kebakaran yang telah disediakan. Selain itu, anak-anak juga bisa menaiki salah satu helikopter yang ada.

Memakai Pakaian Petugas Pemadam Kebakaran
& Menjadi Sopir Mobil Pemadam Kebakaran

Menjadi Pilot Helikopter Pemadam Kebakaran

Di lantai ini juga disediakan film beserta model simulasi penanganan kebakaran. Ada sebuah layar televisi yang menanyangkan cerita terkait terjadinya kebakaran di salah satu rumah warga. Miniatur rumah dan mobil pemadam kebakaran akan bergerak sesuai dengan cerita yang ada di layar. Menarik sekali bagi anak-anak.

Film dan Miniatur Cerita Penanganan Kebakaran

Untuk yang suka selfie dengan gaya unik, di sini ada layar simulasi pakaian pemadam kebakaran. Minna cukup berdiri di depan layar, lalu gerakkan tangan ke kiri atau ke kanan untuk memilih jenis pakaian dan background nya. Nanti di layar akan tampil wajah dan body kita yang sudah memakai pakaian sesuai dengan yang kita pilih tadi.

Salah satu tampilan dari Layar Selfie

Untuk melatih anak-anak belajar mengenal bayangan dari suatu benda, di sini juga disediakan permainan untuk melihat bayangan dari alat-alat pemadam kebakaran. Nama permainanan ini adalah Silhouette Quiz. Untuk mengetahui jenis alat pemadam kebakaran/kendaraan yang ada di silhouette, minna cukup menggeser pintu kecil yang ada di sebelah silhouette tersebut.

Silhouette Quiz

Lantai 4
Di lantai ini, minna akan disuguhkan berbagai jenis gambar dan artikel yang menceritakan mengenai perkembangan pelayanan pemadam kebakaran di Jepang sejak abad ke-19. Di lantai ini juga minna akan melihat sejenis andong yang digunakan untuk melakukan pemadam kebakaran atau menghadapi bencana. Selain itu, ada juga motor gede zaman dahulu kala yang digunakan untuk melakukan pemadam kebakaran. Unik dan menarik bukan.

Sejenis Andong

Motor Gede Dahulu Kala

Apabila minna tiba di lantai 4 ini, jangan lupa untuk ke bagian luar/teras ruangan ini. Minna bisa naik ke helikopter dengan pemandangan seperti benar-benar sedang menerbangkan helikopter. Jadi, minna berasa jadi pilot sehari. Kalau di lantai 4 ini, minna berasa jadi pilot sungguhan karena berada di outdoor, sedangkan kalau di lantai 3, minna berasa menjadi pilot yang lagi training dengan melihat simulasi menerbangkan helikopter di indoor.

Menjadi Pilot Sehari (Outdoor)

Lantai 6
Di lantai ini, minna bisa mencoba membuat salah satu kreasi. Pada saat kami berkunjung, salah satu kreasi yang diajarkan adalah cara membuat sandal ala Jepang dari koran. Ini adalah salah satu kreasi yang dapat digunakan apabila pada saat bencana minna tidak memiliki sandal. Selain itu, di sini juga disediakan kursi simulator terjadinya gempa. Jadi, dengan duduk di kursi ini sambil melihat layar, minna berasa sedang duduk di tempat yang sedang terjadi gempa. Kursinya bisa gerak-gerak gitu.

Ini sandal hasil karya dari koran

Lantai 7
Lantai ini adalah perpustakaan. Pengunjung bisa masuk ke perpustakaan dari jam 1 siang sampai dengan 4.30 sore. Perpustakaan buka setiap hari Rabu, Jumat, dan Senin.

Lantai 10
Untuk makan dan minum, minna hanya diperbolehkan di lantai 10 ini. Di sini tersedia vending machine untuk membeli minuman. Tapi, di sini hanya tersedia minuman. Untuk makanan, minna jangan lupa bawa bekel.

Di lantai 10 ini, minna bisa melihat pemandangan di kota shinjuku dari ketinggian. Dari sini juga nampak Tokyo Sky Tree dan Gunung Fuji (kalau cuaca cerah).

Makan dan Beli Minuman di Lantai 10

Pemandangan dari Lantai 10

Bagi minna dengan membawa stroller, jangan khawatir. Di museum ini disediakan tempat parkir stroller. Jadi, parkirnya di tempat yang telah disediakan ya minna. :)

Pemberitahuan Parkir Stroller

Bagaimana minna? Tertarik untuk ke sini?
Semuanya bisa dinikmati dengan gratis lhooo, kecuali beli minuman dan oleh-oleh .. :)

Tempat Makan Halal Terdekat:
Untuk yang mau nyobain Halal Ramen Ouka, cukup naik subway metro. Hanya satu stasiun dari fire museum. Tapi, di sini tidak ada tempat solat yaaa.
Rute: Yotsuya-Sanchome Station (Marunouchi Line: Ogikubo) to Shinjukugyoen-Mae Station dengan biaya 170 yen.
Dari stasiun, minna pilih exit 2. Setelah keluar, minna ambil kiri. lurus terus sampai ketemu seven eleven di seberang jalan. Minna jangan nyebrang ya, minna belok kiri. Nanti di sebelah kanan jalan minna akan lihat pintu masuk Ramen Ouka.

Pintu Masuk Ramen Ouka Shinjuku

Tempat Solat Terdekat:
Untuk yang muslim dan cari tempat solat, minna bisa mampir ke Takashimaya Times Square Lantai 11. Cukup naik subway metro. Hanya dua stasiun dari Fire Museum Shinjuku dan satu stasiun dari Ramen Ouka.
Rute dari fire museum:
Yotsuya-Sanchome Station (Marunochi Line: Ogikubo) to Shinjuku-Sanchome Station. Biaya: 170 yen

Rute dari Ramen Halal Ouka:
Shinjukugyoen-Mae Station (Marunochi Line: Ogikubo) to Shinjuku-Sanchome Station. Biaya: 170 yen

Dari Shinjuku-Sanchome Station, minna keluar melalui exit 5. nanti begitu sudah di luar, minna belok kiri. Persis di sebrang jalan, minna akan melihat Takashimaya Times Square. Prayer room ada di lantai 11. Minna bisa naik lift dari sebelah kanan pintu masuk. Begitu sampai di lantai 11, minna bisa tanya lokasinya ke resepsionis yang ada di depan lift.

Takashimaya Times Square

Petunjuk Arah ke Prayer Room di Lantai 11

Di Takashimaya Times Squre ini, minna bisa shopping barang-barang branded. Di sini juga ada UniQlo.  Lirik kita waktu belanja di Uniqlo ya: http://mylifeinsaitamajapan.blogspot.jp/2017/07/beli-pakaian-musim-dingin-di-uniqlo.html

Selain itu, minna juga bisa keluar dari takashimaya dan jalan aja di sepanjang jalan raya yang ada di sini, minna akan melihat banyak toko-toko branded. Minna juga bisa mampir ke Laox, Forever 21, H & M, dll.

Pertokoan di Sepanjang Jalan Raya Shinjuku

Untuk yang lagi liburan di Jepang sekarang, di H & M Store di Jepang sedang ada final sale (summer sale). Sale nya mati2an banget. Ada yang dari 1300 yen menjadi 100 yen aja. Keren bukan sale nya? So, Jangan lupa mampir ke H & M dan beli oleh2 pakaian di sini ya. Murah meriah. :)

Borong Pakaian di H & M Shinjuku

Tempat jalan-jalan lainnya:
Tokyo Disneyland: http://mylifeinsaitamajapan.blogspot.jp/2017/10/here-we-go-one-day-trip-to-tokyo.html

Wajib Diketahui dari tokyo disneyland: http://mylifeinsaitamajapan.blogspot.jp/2017/10/yang-mau-ke-disneyland-tokyo-wajib-baca.html

Kawaguchiko Lake: http://mylifeinsaitamajapan.blogspot.jp/2017/07/refreshing-ke-lake-kawaguchiko.html

Sightseeing Boat Kawaguchiko Lake: http://mylifeinsaitamajapan.blogspot.jp/2017/07/di-belakang-itu-sightseeing-boat-yang.html

Kachi2 Ropeway: http://mylifeinsaitamajapan.blogspot.jp/2017/07/naik-kachi2kawaguchiko-ropeway-lihat.html

Thomas Land Shim-Misato Lalaport: http://mylifeinsaitamajapan.blogspot.jp/2017/07/bermain-di-thomas-land-lalaport.html

OK, gitu aja minna. Semoga bermanfaat.
Jangan lupa kasih comment ya.
Terima kasih telah berkunjung.